Senin, 30 Juni 2025

Berita Seputar Jatim

20 Ribu Siswa SMP di Jatim tidak Lulus UN


URABAYA--MIOL: Sebanyak 20.294 siswa Sekolah Menengah Pertama atau 4,18% dari 485.491 yang mengikuti ujian nasional (UN) di Provinsi Jawa Timur tidak lulus. Angka ketidaklulusan 4,18 ini masih lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2006 ketidaklulusan 6%.

Nilai rata-rata tertinggi UN diraih Kabupaten Gresik, 24,73 (30 siswa tidak lulus dari 15.970 siswa). Peringkat kedua Kabupaten Lamongan dengan nilai rata-rata 24,19 (10 tidak lulus dari 19.722 siswa). Ketiga Tulungagung dengan nilai rata-rata 24,08 (28 tidak lulus dari 13.608 siswa). Disusul Kabupaten Pamekasan (26 tidak lulus dari 10.262 siswa) dan Kabupaten Sidoarjo (122 tidak lulus dari 26.689 siswa).

"Kota Surabaya justru menduduki peringkat ke-14 untuk peringkat terbaik UN SMP kabupaten/kota di Jatim," kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Rasiyo, Kamis (21/6).

Di Surabaya tercatat 1.771 siswa yang tidak lulus, dari 36.611 orang peserta UN.

Soal peringkat UN antarkabupaten, Rasiyo menambahkan penentuannya bukan karena siswa yang tidak lulus Unas. Penentuan peringkat dilihat dari nilai rata-rata mata pelajaran UN yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika.

Untuk peringkat sekolah terbaik tahun ini, masing-masing SMPN I Lamongan (peserta 353 siswa lulus semua) dengan nilai rata-rata 28,26, SMPN I Surabaya (426 siswa lulus semua) dengan nilai rata-rata 28,16, SMPN I Bangkalan (125 siswa lulus semua) dengan nilai rata-rata 27,81, SMP Islam Al-Fatah

Pare, Kediri dengan nilai rata-rata 27,79, SMPN I Sedayu Gresik (27,76).

"Pengumuman hasil kelulusan UN SMP ini dilakukan hari ini, hingga 23 Juni nanti," kata Rasiyo. (HS/OL-02).

Tidak ada komentar: